
Por Reforma
La Agencia para la Mitigación de Desastres de Indonesia informó que alrededor de 20 personas han muerto debido a un tsunami que ha azotado la madrugada de este domingo las costas del estrecho de Sunda .
En tanto la Agencia de Meteorología, Climatología y Geofísica de Indonesia informó que las fuertes olas no fueron causadas por un terremoto, sino que posiblemente habrían sido el resultado de la actividad volcánica en el monte Krakatoa.
Cabe informar que el estrecho de la Sonda se ubica entre las islas de Java y Sumatra; conecta el mar de Java con el Océano Índico.

Data sementara dampak gelombang pasang di Pantai Anyer Kab Pandeglang dan Lampung Selatan adalah 1 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka. Korban luka dirawat di rumah sakit. Masyarakat dihimbau tenang. Tidak terpancing pada isu menyesatkan. Tidak ada tsunami. pic.twitter.com/0vJPQtMqip
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 22 de diciembre de 2018
Data sementara dampak tsunami di Pantai di Kab Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan hingga 23/12/2018 pukul 04.30 WIB: tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah. pic.twitter.com/6f7buuoD5Y
— Sutopo Purwo Nugr
